Para Buruh Tani dan mahasiswa Bengkulu gruduk kantor DPRD Provinsi Bengkulu menolak kenaikan harga BBM bersubsidi di depan Gedung DPRD Provinsi Bengkulu pada Senin, (26/9/2022).
Korlap aksi Agung menyampaikan bahwa, massa aksi akan kembali berdemo apabila ke depan semua tuntutan tidak diakomodir oleh DPRD Provinsi Bengkulu selama 7×24 jam.
“Kami koalisi Aliansi Bengkulu Bersatu Melawan menyatakan apabila 3 poin tuntutan tidak diakomodir maka kami semua bersepakat untuk meminta presiden Jokowi untuk mundur dari jabatannya,” ungkap Agung.
TONTON VIDEONYA, KLIK DIATAS NARASI. (Jeger)