BDTV, – Pemerintah Kota Bengkulu menanggapi peristiwa bentrok antara pasukan baju biru dengan pedagang Pasar Panorama Kota Bengkulu yang terjadi, Kamis (13/6/2024).
“Kita menyayangkan kejadian itu. Kita harapkan kejadian itu tidak terulang. Mungkin kita persuasif sudah, sosialisasi sudah. Anggap aja itu insiden, tapi alhamdulillah dapat kita sikapi dengan baik dan tidak menyebabkan keadaan yang lebih serius,” kata Pj. Sekda Kota Bengkulu, Eko Agusrianto saat diwawancarai di Kantor Kejari Bengkulu, Rabu (19/6/2024).
“Tapi memang kita menyayangkan, karena tujuan kita adalah untuk menertibkan bersama. Mungkin apa kurang komunikasi atau seperti apa, tapi upaya dari kita sudah maksimal, sosialisasi sudah, pemberitahuan sudah,” ungkap Eko Agusrianto.
Saat disinggung soal tupoksi dan kewenangan pasukan baju biru, Eko Agusrianto berdalih bahwa, pasukan baju biru menjaga ketertiban yang ada di Pasar.
“Dia (pasukan baju biru red-) menjaga ketertiban yang ada di Pasar, tapi pas waktu ada itu kan (bentrok red-) kita punya Satpol, punya perhubungan, kemudian ada dari pihak kepolisian, TNI untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan,” jelas Eko Agusrianto.
Sekadar informasi, bentrok yang terjadi antara pedagang Pasar Panorama dengan Pasukan Baju Biru baru-baru ini menjadi perhatian publik.
Berdasarkan investigasi tim media ini, pasukan baju biru tersebut diduga ada yang mengkoordinir yakni oknum yang diduga menguasai kendali Pasar Panorama Kota Bengkulu dan diduga hal tersebut melibatkan berbagai pihak.(Jeger)
