Bdtvcacamnian.com, – Kontestasi Politik pemilihan kepala daerah serentak 2024 sudah memasuki babak Kampanye Program Unggulan para kandidat. Manuver dan pencitraan telah menyeruak ke hadapan publik.
Slogan dan janji politik terbentang di sejumlah ruas jalan berusaha meyakini para pengguna jalanan bahwa sosoknya lah yang menjadi impian masyarakat, pantas diusung, dipilih dan dimenangkan.
Bengkulu merupakan provinsi dengan banyak potensi baik di darat maupun di laut sekaligus masalah-masalah berat yang tak kunjung teratasi seperti kemiskinan, pengangguran dan keterbelakangan infrastruktur.
Sejak pemilihan kepala daerah secara langsung digelar di Bengkulu lebih dari puluhan tahun yang lalu, potensi-potensi Bengkulu itu telah disuarakan akan diolah dengan baik oleh para kandidat melalui berbagai kemasan janji muluk, bahkan hingga di luar nalar.
Namun hingga kini, kemiskinan, pengangguran dan keterbelakangan infrastruktur masih menjadi masalah serius yang belum terselesaikan, bahkan masalah-masalah yang muncul semakin kompleks seperti tingginya angka kriminalitas terutama pencabulan dan pemerkosaan.
Maka menjadi penting untuk merumuskan kembali pemimpin seperti apa yang layak dijadikan sebagai impian oleh masyarakat Bengkulu, pemimpin yang bisa membawa Bengkulu kepada kesejahteraan di dunia yang sementara dan keselamatan di akhirat yang selama-lamanya.
Sosok pemimpin impian Bengkulu itu sebenarnya tidak perlu muluk-muluk, sebab contohnya sudah Allah subhanahu wata’ala berikan pada diri Rasulullah Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam dengan tiga program utama.
Program pertama, memerintahkan seluruh manusia taat kepada Allah. Kedua, mengajak agar seluruh manusia memakmurkan rumah ibadah. Ketiga, mendorong agar seluruh manusia berkorban keluar di jalan Allah, menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran.
Tiga program tersebut telah tercatat dalam tinta emas sejarah mampu mengubah wajah dunia yang suram menjadi humanis, mampu mengubah masyarakat yang terbelakang menjadi masyarakat yang maju, mendatangkan kebaikan bagi seluruh dunia, lahir dan batin.
Pemimpin yang mengkampanyekan program seperti itulah yang bisa mengubah Bengkulu, yang layak untuk dibela sekuat tenaga, yang pantas untuk berkuasa, yang pantas untuk menjadi impian Bumi Rafflesia.
Menurut Sulian Risman, Helmi Hasan yang memiliki ketiga program tersebut dan telah dilaksanakan di Kota Bengkulu saat menjadi Walikota dua periode. Paslon Helmi-Mian dengan tagline BANTU RAKYAT sangat diimpikan masyarakat Bengkulu membawa perubahan Bengkulu lebih baik kedepan.
“Tingginya keinginan masyarakat menginginkan perubahan dari Helmi Hasan dapat dilihat dari antusiasnya masyarakat di setiap kunjungan Helmi Hasan ke daerah-daerah, mereka menginginkan apa yang telah dirasakan warga Kota Bengkulu juga dirasakan warga Kabupaten se Provinsi Bengkulu,” kata Sulian Riswan, Ketua Harian DPW PAN Provinsi Bengkulu.
Tak hanya itu, mantan Aktifis HMI ini juga mengungkapkan bahwa tingginya keinginan masyarakat untuk perubahan dapat dilihat dari hasil survey pada September 2024 yang disampaikan Hanggoro Doso Pamungkas, Direktur CPI-LSI Denny JA.E elektabilitas Helmi Hasan-Mian dengan rivalnya
terjadi selisih yang sangat besar. Helmi-Mian memiliki
dukungan apabila Pilkada dilaksanakan pada bulan ini adalah sebesar 42,2 persen dan rivalnya hanya mendapat 23,7 persen.
“Suara di akar rumput sudah mulai terpola untuk kedua calon gubernur. Sekarang baik kita maupun kandidat sebelah sudah memilki basis suara masing-masing. Selanjutnya tugas kita adalah merebut suara sebesar-besarnya dari ceruk pemilih yang belum menentukan arah dukungannya,” jelas Sulian penuh optimis.
Mantan Aktifis HMI tersebut mengutarakan bahwa, secara psikologis angka yang didapatkan dari survey tersebut mengkonfirmasi keinginan kuat mayoritas masyarakat Provinsi Bengkulu menginginkan Gubernur baru.
“Tiga puluhan persen swing votters itu angka psikis masyarakat yang cenderung memilih Helmi-Mian. Sebab dari data simulasi lainnya menunjukkan bahwa mereka tidak ingin lagi Gubernur lama, tapi belum kenal dengan sosok serta visi misi Helmi Hasan-Mian. Makanya kita akan sosialisakan melalui APK tapi juga dengan kerja-kerja struktur tim yang masif,” tutup Surlian. (Jeger)
